Selasa, 13 September 2011

10 Alasan Tidak Berjilbab


Sepuluh alasan wanita enggan berjilbab adalah:
  1. Jilbab tidak menarik. Jawabnya seorang wanita muslimah harus sudi menerima kebenaran agama Islam, dan tidak mempermasalahkan senang atau tidak senang. Sebab rasa senangnya itu diukur dengan barometer hawa nafsu yang menguasai dirinya.
  2. Takut durhaka kepada orang tuanya yang melarangnya berpakaian jilbab. Jawabnya adalah Rasulullah SAW telah mengatakan agar tidak mematuhi seorang makhluk dalam durhaka kepada-Nya.
  3. 3. Tidak bisa membeli pakaian yang banyak memerlukan kain. Jawabannya, orang yang mengatakan alasan seperti itu adalah karena (pertama) ia benar-benar sangat miskin sehingga tidak mampu membeli pakaian Islami. Atau (kedua) karena dia Cuma alasan saja, sebab ia lebih menyukai pakaian yang bugil sehingga tampak lekuk tubuhnya atau paha mulusnya bisa kelihatan orang
  4. Karena merasa gerah dan panas. Jawabannya, wanita muslimah di Arab yang udaranya lebih panas saja mampu mengenakan pakaian Islami, mengapa di negara lainnya tidak? Dan orang yang merasa gerah dan panas mengenakan pakaian Islami, mereka tidak menyadari tentang panasnya api neraka bagi orang yang membuka aurat. Syetan telah telah menggelincirkan, sehingga mereka terasa bebas dari panasnya dunia, tetapi mengantarkannya kepada panas api neraka

Kamis, 08 September 2011

101 Alasan Memakai Jilbab

Alasan Berjilbab


Berikut saya uraikan alasan memakai jilbab seandainya saya seorang wanita :
  1. Menjalankan syi’ar Islam.
  2. Berniat untuk ibadah.
  3. Menutup aurat terhadap yang bukan muhrim.
  4. Karena saya ingin ta’at kepada Allah yang telah menciptakan saya, menyempurnakan kejadian, memberi rizki, melindungi, dan menolong saya.
  5. Karena saya ingin ta’at kepada Rasul-Nya, pembimbing ummat dengan risalah beliau.
  6. Untuk memperoleh Ridho Allah (InsyaAllah).
  7. Merupakan wujud tanda bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada putus.
  8. Seluruh ulama sepakat bahwa hukum mengenakan jilbab itu wajib.
  9. Agar kaum wanita menutup auratnya.
  10. Bukan karena gaya-gayaan.
  11. Bukan karena mengikut trend.
  12. Bukan karena berlagak sok suci.
  13. Lebih baik sok suci dari pada sok zholim ^_^ .
  14. Tidak sekadar bermaksud agar berbeda dari yang lain.
  15. Meninggikan derajat wanita dari belenggu kehinaan yang hanya menjadi objek nafsu semata.

Rabu, 07 September 2011

Perkembangan Mode Jilbab

Mode Jilbab Dan Kerudung Terus Berkembang


Menjelang Lebaran, penjualan berbagai jenis busana meningkat. Tidak terkecuali jilbab dan kerudung. Mode-mode pelengkap busana muslim ini ternyata terus berkembang mengikuti selera zaman.

Konsumen Indonesia rupanya sadar mode dan mengikuti perkembangan bentuk kerudung dari berbagai sumber. Kerudung yang biasa dikenakan artis langsung laris. "Mengikuti mode dari acara-acara sinetron dan iklan. Begitu ada iklan, ya ngikutin," tutur Sutan Mudo, pedagang kerudung,

Di salah satu pusat perbelanjaan busana muslim di kawasan Tanahabang, Jakarta Pusat, misalnya, tersedia beragam bentuk dan warna kerudung. Dengan harga mulai dari Rp 15 ribu hingga kerudung penuh hiasan bernilai ratusan ribu rupiah.

Dan siapa sangka, sebagian besar kerudung yang beredar di pasar bukan diproduksi di Indonesia, tetapi diimpor dari daratan Cina.(BOG)

Selasa, 06 September 2011

Trendi dengan Hoodie

 Jilbab Hoodie



SETELAH muncul tunik, gamis, abaya, dan kaftan, kini muncul busana muslim model hoodie. Model ini diminati kaum perempuan lintas generasi.

Baju muslim model hoodie adalah potongan baju, bisa berupa gamis, blus, atasan, maupun tunik yang dilengkapi dengan penutup kepala. Bagian penutup kepala ini langsung menyatu dengan bahan baju tersebut sehingga bisa dikenakan secara one piece.

Model baju hoodie konon diadaptasi dari beberapa model baju muslim yang populer di kawasan Arab dan Timur Tengah. Perpaduan itu datang dari model gamis longgar, abaya, dan tunik yang jadi pakaian wajib masyarakat muslim Maroko.

Bentuk penutup kepala yang langsung menyatu dibuat dari modifikasi jilbab agar lebih praktis dikenakan. Kemunculannya di dunia mode Indonesia terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Salah satunya adalah artis cantik sekaligus mantan penyanyi cilik Puput Melati. Beberapa kali dia tampil di televisi mengenakan hoodie.

Mengembalikan ’’Roh’’ Jilbab

Dari hamparan jilbab/ Sebagian menutupi muka/ Kenapa? kenapa?/ Sedang dengan jiwa kumuh/ Wajah sejati tertutup sendiri/ Tanpa ditutupi/.., (Emha Ainun Najib, ’’Lautan Jilbab’’, 1989).PUISI,  begitulah orang menyebut deretan kata penuh makna. Orang acapkali susah mendapati makna yang termaktub. Orang acapkali senang dengan kepingan kata-kata yang tercecer, lalu disatukan dalam sepenggal puisi. Orang acapkali pula mengacuhkan deru kebermaknaan puisi, tapi merasai dalam kebermaknaan batin dan kepekaan intuisi.
Emha Ainun Najib, penyair kondang dan religius ini tampaknya tak sedang melantur. Sajian puisinya adalah bentuk kontemplasi yang hendak disampaikan pada perempuan di negeri ini, perempuan yang berjilbab.

Negeri ini sedang dilanda ’’demam jilbab’’. Para kaum hawa, terutama yang muslim sedang menikmati pakaian jilbab dengan beragam desain yang modis. Jilbab tak lagi sekadar penutup tubuh atau kepala yang berorientasi pada dogma agama, tapi lebih sebagai bagian dari budaya modern. Ingar bingar dunia fashion dan berputarnya roda kapitalisme ikut dan turut serta memengaruhi perkembangan jilbab itu sendiri. Apalagi saat bulan Ramadan yang baru lalu, kita bisa dengan mudah mendapati para perempuan mengenakan jilbab di segala ruang.

Minggu, 04 September 2011

Mode Jilbab Luar Negeri

Aneka Mode Jilbab Luar Negeri


  Nah sekarang untuk menambah wawasan anda soal fashion muslim, sekarang mari kita simak soal aneka kreasi jilbab dari negara lain untuk menunjang penampilan anda dalam berbusana muslim,diantaranya:
  • Jilbab Aljazair
    Para wanita di Aljazair menyukai gaya jilbab lilit. Biasanya mereka mengandalkan scarf panjang atau pashmina yg kemudian dililit sedemikian rupa membungkus rambut. Gaya lilit ini terlihat praktis dan unik. Mereka tidak memakai banyak peniti ataupun jarum pentul. Biasanya mereka memakai jilbab ini dengan baju muslim gamis.

Penyakit Tidak Berjilbab

 Penyakit Perempuan Tidak Berjilbab
   Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasannya perempuan yang tidak berjilbab atau berpakaian tetapi ketat, atau transparan maka ia akan mengalami berbagai penyakit kanker ganas di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka, apa lagi gadis ataupun putri-putri yang mengenakan pakaian ketat-ketat.
   Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas milanoma pada usia dini, dan semakin bertambah dan menyebar sampai di kaki.   
   Dan sebab utama penyakit kanker ganas ini adalah pakaian ketat yang dikenakan oleh putri-putri di terik matahari, dalam waktu yang panjang setelah bertahun-tahun. dan kaos kaki nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki mereka dari kanker ganas. Dan sungguh Majalah kedokteran Inggris tersebut telah pun telah melakukan polling tentang penyakit milanoma ini, dan seolah keadaan mereka mirip dengan keadaan orang-orang pendurhaka (orang-orang kafir Arab) yang di da’wahi oleh Rasulullah.
Tentang hal ini Allah berfirman:




Dan ingatlah ketika mereka katakan: Ya Allah andai hal ini (Al-Qur’an) adalah benar dari sisimu maka hujanilah kami dengan batu dari langit atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih ( Q.S. Al-Anfaal:32)